kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sampai hari ini, sudah 5 juta wajib pajak lapor SPT Tahunan


Rabu, 04 Maret 2020 / 15:49 WIB
Sampai hari ini, sudah 5 juta wajib pajak lapor SPT Tahunan
ILUSTRASI. Petugas melayani wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/6/2019).Batas waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi (WP OP) jatuh pada 31 Maret 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hestu Yoga Saksama menyampaikan, target tingkat kepatuhan formal di tahun ini mencapai 80% dari sekitar 19 juta WP terdaftar wajib lapor SPT Tahunan.

Yoga bilang memang masih ada kecenderungan para WP untuk menyampaikan SPT Tahunan mendekati jatuh tempo. Oleh karena itu, otoritas pajak gencarkan sosialisasi lewat media sosial, jemput bola ke perusahaan-perusahaan agar karyawannya segera lapor SPT Tahunan lebih awal.

Baca Juga: Tambah stimulus fiskal, Sri Mulyani kaji opsi penangguhan PPh 21 bagi perusahaan

“Persiapan IT sudah dilakukan termasuk menambah bandwidth, dan server kita khusus untuk SPT Tahunan ini. Mudah-mudahan bisa memperlancar nanti mendekati akhir Maret,” kata Yoga.

Informasi saja, bagi anda yang tergolong WP OP bila terlambat lapor akan dikenakan denda Rp 100 ribu. Sementara untuk WP Badan yang terlambat dendanya sebesar Rp 1 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×