Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sambil bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Surapati, Menteng ke Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan diri memantau kondisi Sungai Ciliwung.
Jokowi yang ditemani sekitar 20 orang komunitas Bike to Work berangkat dari kediaman dinas pukul 06.30 WIB. Mengenakan batik kuning bercorak Bike to Work, rombongan menempuh rute Jalan Teuku Cik Dik Tiro lalu masuk ke Jalan Menteng Raya.
Sampai di Tugu Tani, rombongan berbelok ke arah Senen dan berputar arah depan Markas Komando Korps Marinir Kwitang. Jokowi lalu memarkirkan sepedanya dan berjalan ke sisi barat sungai. Di titik tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (PU) diketahui tengah memperbaiki tanggul sungai sebagai antisipasi banjir DKI.
Tak hanya meninjau perbaikan tanggul, Jokowi juga melakukan penanaman pohon sebagai simbolisasi bahwa bantaran sungai itu harus bersih dari permukiman dan khusus diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau atau RTH sebagai daerah penyerapan air.
"Kita harus menyelesaikan sampai akar permasalahannya. Sungai itu harus hijau dan steril dari permukiman," ujar Jokowi. Setelah penanaman pohon itu, Jokowi juga menyempatkan berbincang dengan warga bantaran.
Jokowi mendapatkan curhatan dari warga bahwa saban musim penghujan, permukiman mereka selalu dilanda banjir. Jokowi pun mengungkapkan bahwa solusi satu-satunya adalah merelokasi rumah dan normalisasi kali.
Setelah sekitar 30 menit berada di tepi sungai itu, Jokowi dan rombongan pun bertolak ke Balaikota melanjutkan aktivitasnya.
Sebelumnya, Jokowi memastikan akan memulai merelokasi ribuan warga bantaran ke rumah susun sewa sederhana. "Jika tidak kita akan mengalami persoalan yang sama. Akar persoalan ada di situ. Kalau tidak dipindah kita akan terus begini," ujarnya. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News