kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saksi akui ada pesanan BB buat pendukung Anas


Kamis, 17 Juli 2014 / 14:04 WIB
Saksi akui ada pesanan BB buat pendukung Anas
ILUSTRASI. Maybank Sekuritas Indonesia resmi meluncurkan waran terstruktur


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Direktur PT Sarana Bangun Cipta Ihlam Idli mengaku dirinya pernah memfasilitasi dalam penyediaan telepon selular Blackberry (BB). Ponsel tersebut kemudian dibagikan kepada pendukung Anas Urbaningrum yang mencalonkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres di Bandung tahun 2010.

Hal tersebut terungkap dalam persidangan kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Pusat Pendidikan, Pelatiha, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lainnya dengan terdakwa Anas Urbaningrum.

Menurut Ilham, perusahaannya dikontrak dan dibayar Muhammad Nazaruddin guna menyiapkan segala akomodasi bagi tim pemenangan Anas dalam kongres tersebut. Kemudian kata Ilham, Nazaruddin juga meminta agar Ilham menyediakan sebanyak 400 unit ponsel.

"Saya tanya teman saya. Dia bisa menyediakan 400 unit BB. Sorenya saya bilang ke Pak Nazaruddin, 'Pak ada, harganya Rp 2,2 juta," kata Ilham saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/7).

Nazaruddin pun menyetujuinya. Keesokan harinya Ilham mendatangi kantor Grup Permai di Buncit Raya, Jakarta Selatan atas perintah Nazaruddin untuk mengambil uang pembayaran Blackberry tersebut senilai Rp 1 miliar.

"Uangnya diambil dari Grup Permai di Buncit Raya. Saya ambil uang sekalian pembayaran pertama acara yang kontrak dengan saya. Total Rp 1 milar, ada kelebihan Rp 10 juta," kata dia.

Menurut Ilham, BlackBerry tersebut dikirimkan ke Hotel Permata Garden, Bandung secara bertahap, yakni pertama 100 buah, dan dua kali lagi masing-masing 150 unit. Adapun hotel tersebut kata Ilham, merupakan tempat panitia pemenangan Anas.

Dalam surat dakwaan Anas Urbanignrum yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu terungkap bahwa Anas menerima uang sebesar Rp 84,52 miliar dan US$ 36,07 ribu dari Permai Group melalui Nazaruddin untuk keperluan persiapan pencalonan ketua umum Partai Demokrat.

Uang tersebut salah satunya digunakan untuk membayar event organizer TP Sarana Bangun Cipta sebesar Rp 2,01 miliar yakni guna menyediakan meja informasi, menyambut peserta kongres dari lokasi kongres ke hotel tempat peserta menginap, membagikan goody bag, menyediakan satu tenda besar berisi buffet makanan, round table, dan gambar Anas yang terletak di samping pintu masuk.

Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk pembelian Blackberry sebanyak 400 unit yang sudah diprogram, diisi nomor dan nama-nama Ketua DPC pendukung Anas serta telah diisikan pulsa sebesar Rp 100 ribu. Blackberry tersebut kemudian dibagikan kepada semua pendukung Anas dan untuk komunikasi apabila ada informasi atau perintah dari tim sukses pemenangan Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×