kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sabtu pekan ini, asteroid empat kali lipat lebih besar dari monas melintasi Bumi


Senin, 05 Agustus 2019 / 14:41 WIB
Sabtu pekan ini, asteroid empat kali lipat lebih besar dari monas melintasi Bumi


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para astronom memperkirakan asteroid bernama 2006 QQ23 akan melintasi Bumi dengan jarak sekitar 4,6 juta mil, pada Sabtu nanti (10/8) nanti. Jarak ini mungkin tampak sangat jauh, tapi untuk ukuran objek langit jarak ini cukup dekat dan memungkinkan diberi label berpotensi bahaya.

Melansir Space.com, asteroid ini berukuran 570 meter, lebih dari empat kali lipat ukuran Monas di Jakarta. Walaupun ukuran asteroid ini sangat besar dan berjarak cukup dekat dengan Bumi, para ahli meyakinkan kita tak perlu khawatir. Pasalnya, benda langiy ini cukup "jinak" dan tidak akan menghancurkan kita.

Baca Juga: AS berencana jadikan Bulan sebagai tempat peluncuran menuju Planet Mars

Perlu diketahui, NASA selalu melacak komet dan asteroid yang mendekati Bumi untuk memastikan benda langit itu bukanlah ancaman. Setiap tahun sekitar enam benda luar angkasa seukuran Asteroid 2006 QQ23 melewati Bumi. Sehingga, fenomena asteroid mendekati Bumi sebenarnya merupakan peristiwa rutin dan wajar.

Menurut Pusat Penelitian Objek Dekat Bumi NASA JPL, saat ini ada sekitar 900 objek dekat Bumi berukuran lebih dari 1.000 meter, jauh lebih besar dari asteroid 2006 QQ23. NASA berpendapat, dalam waktu dekat asteroid tak akan menabrak Bumi.

Namun, NASA maupun badan antariksa lain akan terus memantau benda dekat Bumi sembari mengembangkan upaya untuk menangkis asteroid dari Bumi. Salah satu upaya yang tengah dilakukan NASA adalah mengembangkan Uji Redirection Double Asteroid (DART).

Baca Juga: Mengungkap rahasia alam semesta, apakah jagat raya juga berputar seperti Bumi?

Ini adalah pesawat luar angkasa pertahanan Bumi. NASA berencana menggunakan DART untuk memantau dan menjadi tameng bila ada asteroid yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.

DART merupakan misi pertahanan Bumi dari benda langit yang dibuat NASA. Mereka berharap, adanya DART akan menjaga Bumi tetap aman dan terhindar dari asteroid jahat.

Penulis: Gloria Setyvani Putri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sabtu Ini, Asteroid 4 Kali Lipat Lebih Besar dari Monas Melintasi Bumi".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×