kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat Megawati mengenang ditawari 8 kursi menteri oleh SBY


Kamis, 08 Agustus 2019 / 14:44 WIB
Saat Megawati mengenang ditawari 8 kursi menteri oleh SBY


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai keteguhannya menjadi oposisi setelah kalah dalam Pemilu 2004.

"Waktu Presidennya Pak SBY, saya bilang ke beliau. Pak, saya enggak mau masuk kabinet. Karena dulu ditawari delapan atau piro ya (kursi) menteri," ujar Megawati saat pidato di Kongres ke-V PDI-P di Grand Ina Beach, Denpasar, Bali, Rabu (8/8).

Baca Juga: Megawati kembali akan dikukuhkan sebagai ketua umum PDI-Perjuangan

Keteguhan Megawati tersebut diakui sempat diprotes oleh sejumlah elite partai. Banyak kader PDI-P yang menyayangkan Megawati menolak tawaran SBY tersebut. "Tadinya anak-anak menggerutu. Ibu gimana sih, sudah susah-susah berjuang, masak enggak masuk (kabinet)," lanjut Presiden ke-5 RI tersebut.

Ia pun bersikap tegas kepada kader partai yang menggerutu itu. "Saya bilang, kalau lu mau jadi menteri (di era SBY), mesti keluar dari PDI-P," kata Megawati, kala itu.

Baca Juga: Puan Maharani sebut Megawati akan buat kejutan di Kongres V PDIP di Bali

Kini terbukti, atas keteguhannya menjadi oposisi selama 10 tahun, PDI Perjuangan berjaya, mulai dari Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019. "Nyatanya 10 tahun (oposisi), hidup juga kok," ujar Megawati.

Ia sekaligus mengajak seluruh kader partainya untuk melanjutkan kejayaan pada Pemilu 2024 mendatang melalui kerja-kerja yang dekat dengan rakyat.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Megawati Pernah Ditawari Kursi Menteri oleh SBY.."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×