kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Saat Jokowi ikut berjejalan dengan Anker Jakarta-Bogor


Jumat, 08 Maret 2019 / 15:02 WIB
Saat Jokowi ikut berjejalan dengan Anker Jakarta-Bogor


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berjejalan menjadi makanan hari-hari para anker alias anak kereta. Dan pada Rabu (6/3) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut merasakan perjuangan para pengguna transportasi commuter line.

Lalu apa alasan Jokowi ikut berjejalan di gerbong KRL? Melalui akun instagramnya, Jokowi mengaku sudah lama mendengarkan keluhan soal penuh sesaknya kereta KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya.

“Itulah yang membawa saya Rabu sore lalu, ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja,” tulis Jokowi, Jumat (8/3).

“Dan benar. Di gerbong delapan KRL yang penuh penumpang itu, selama perjalanan beberapa kali saya mendengar usulan: “Tambah gerbong, Pak.” Atau, “tambah kereta, Pak.” Dan aneka masukan spontan.”

Jokowi mengaku, dengan ikut berbaur dengan para anker dirinya jadi lebih tahun persoalan. “Suara-suara warga yang saya temui terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya,” paparnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sudah lama saya mendengar keluhan soal penuh sesaknya kereta komuter KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya. Itulah yang membawa saya Rabu sore lalu, ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja. Dan benar. Di gerbong delapan KRL yang penuh penumpang itu, selama perjalanan beberapa kali saya mendengar usulan: “Tambah gerbong, Pak.” Atau, “tambah kereta, Pak.” Dan aneka masukan spontan. Datang dan ikut berbaur dengan para komuter itu, saya jadi tahu persoalan di lapangan. Suara-suara warga yang saya temui terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya. Terima kasih kepada warga yang berkenan menemani saya berbincang di perjalanan, yang berswafoto dan tentu saja kepada yang telah mengambil foto ini. Saya minta izin untuk menayangkannya di sini.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×