kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 27 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Saat Jokowi ikut berjejalan dengan Anker Jakarta-Bogor


Jumat, 08 Maret 2019 / 15:02 WIB
Saat Jokowi ikut berjejalan dengan Anker Jakarta-Bogor


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berjejalan menjadi makanan hari-hari para anker alias anak kereta. Dan pada Rabu (6/3) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut merasakan perjuangan para pengguna transportasi commuter line.

Lalu apa alasan Jokowi ikut berjejalan di gerbong KRL? Melalui akun instagramnya, Jokowi mengaku sudah lama mendengarkan keluhan soal penuh sesaknya kereta KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya.

“Itulah yang membawa saya Rabu sore lalu, ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja,” tulis Jokowi, Jumat (8/3).

“Dan benar. Di gerbong delapan KRL yang penuh penumpang itu, selama perjalanan beberapa kali saya mendengar usulan: “Tambah gerbong, Pak.” Atau, “tambah kereta, Pak.” Dan aneka masukan spontan.”

Jokowi mengaku, dengan ikut berbaur dengan para anker dirinya jadi lebih tahun persoalan. “Suara-suara warga yang saya temui terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya,” paparnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sudah lama saya mendengar keluhan soal penuh sesaknya kereta komuter KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya. Itulah yang membawa saya Rabu sore lalu, ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja. Dan benar. Di gerbong delapan KRL yang penuh penumpang itu, selama perjalanan beberapa kali saya mendengar usulan: “Tambah gerbong, Pak.” Atau, “tambah kereta, Pak.” Dan aneka masukan spontan. Datang dan ikut berbaur dengan para komuter itu, saya jadi tahu persoalan di lapangan. Suara-suara warga yang saya temui terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya. Terima kasih kepada warga yang berkenan menemani saya berbincang di perjalanan, yang berswafoto dan tentu saja kepada yang telah mengambil foto ini. Saya minta izin untuk menayangkannya di sini.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×