CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -71,00   -0,45%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Rusuh, Aburizal pilih hentikan rapat pleno Golkar


Senin, 24 November 2014 / 22:09 WIB
Rusuh, Aburizal pilih hentikan rapat pleno Golkar
ILUSTRASI. Nasabah Valas Wajib Cermati Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis, 8 Juni 2023. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/01/2017


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memutuskan untuk menunda rapat pleno yang berlangsung sejak Senin (24/11) sore, dan menyatakan akan melanjutkan rapat pada Selasa (25/11) besok. Alasan penghentian rapat karena situasi dianggap tak kondusif setelah sejumlah orang yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menduduki Ruang Rapat Pleno yang menjadi lokasi rapat. 

"Karena tidak kondusif, rapat akan dilanjutkan besok," ujar Aburizal singkat pada rapat pleno, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin malam.

Setelah itu, Aburizal yang didampingi Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham dan sejumlah politisi pendukungnya langsung meninggalkan ruang rapat dan bergegas menuju mobilnya.

Saat Aburizal alias Ical meninggalkan ruang rapat, beberapa kader Golkar mengambil alih dan menyatakan rapat akan tetap diteruskan. Menurut para kader, Aburizal memutuskan penundaan rapat secara sepihak tanpa melibatkan anggota rapat. 

"Dia memutuskan sepihak. Itu melecehkan. Rapat harus dilanjutkan sekarang," ujar salah seorang anggota rapat.

Akan tetapi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono yang ditunjuk sebagai ketua rapat oleh peserta yang masih bertahan di ruang rapat mencoba menenangkan suasana. Dia meminta agar menghormati keputusan yang telah ditetapkan Aburizal.

"Bagaimanapun kita sebagai pimpinan partai harus menjaga keutuhan partai. Meskipun rapat mengecewakan, apalagi dengan dihentikannya pertemuan ini, mungkin menimbulkan ketidakpuasan. Namun, kita harus kepala dingin untuk mencegah jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Besok bisa kita lanjutkan," kata Agung. (Fathur Rochman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×