kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Rupiah tembus Rp 14.500 per dollar, Darmin: Jangan dianggap keseimbangan baru


Jumat, 20 Juli 2018 / 21:45 WIB
Rupiah tembus Rp 14.500 per dollar, Darmin: Jangan dianggap keseimbangan baru
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah makin lemah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Jumat (20/7), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menembus Rp 14.500, tepatnya pada Rp 14.520 per dollar AS. Rupiah melemah 0,71% dari penutupan kemarin pada Rp 14.418 per dollar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, nilai tukar rupiah yang tembus Rp 14.500 per dollar AS belum bisa dikatakan menuju titik keseimbangan baru.

“Segala sesuatu itu masih bisa naik dulu atau turun lagi. Itu masih bergerak begitu. Jadi, jangan terlalu dianggap itu sudah keseimbangan baru,” kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (20/7).

Ia melanjutkan, untuk menghindari rupiah terperosok, BI dan pemerintah masing-masing sudah mengambil kebijakan sendiri. “BI mengambil langkah, pemerintah ngambil, seperti kebijakan biodiesel,” kata dia.

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk mempercepat pelaksanaan mandatori biodiesel. Dengan hal tersebut, pemerintah bisa menghemat devisa.

Oleh karena itu, Darmin mengatakan, implementasi kebijakan ini secara penuh bisa menghemat devisa yang digunakan untuk mengimpor solar hingga US$ 5,5 miliar per tahun, dengan mengacu pada kebutuhan impor solar saat ini yang mencapai US$ 21 juta per hari.

“Kalau sudah full B20 (pemakaian biodiesel sebesar 20%), dalam waktu yang tidak akan lama, beberapa bulan lagi bisa menghemat US$ 5,5 miliar,” ujar Darmin.

Ia mengatakan, dengan demikian, hal ini menjadi salah satu kebijakan pemerintah untuk membantu otoritas moneter stabilkan nilai tukar.

“BI buat kebijakan, kami juga buat kebijakan. Mungkin bagi Anda tidak berdampak langsung, tapi bagi dunia usaha akan memberikan pengaruh positif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×