kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah keok, BI sebut ekonomi baik-baik saja


Selasa, 03 Oktober 2017 / 14:57 WIB
Rupiah keok, BI sebut ekonomi baik-baik saja


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah keok melawan dollar AS di pasar spot, Selasa (3/10). Mata uang Garuda bahkan terpuruk di posisi terlemah 10 bulan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah terdepresiasi 40 poin atau 0,29% menjadi Rp 13.580 per dollar AS pukul 09.40 WIB. Ini level termurah rupiah sejak Desember tahun lalu.

Melihat hal ini, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa perekonomian Indonesia baik-baik saja. Pasalnya, tak hanya rupiah yang melemah terhadap dollar AS, tetapi juga mata uang lainnya.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebutkan, sejak tanggal 20 September, rupiah melemah 2,2% terhadap dollar AS. Kemudian yen Jepang melemah 1,7% terhadap dollar AS, dollar Singapura melemah 1,6% dari dollar AS, dan yuan China melemah 1,6%.

“Pada akhirnya kembali ke fundamental masing-masing, yang jelas kalau fundamental kita baik-baik saja,” kata Mirza saat ditemui di Rakornas Kadin, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10).

Ia menjelaskan, neraca pembayaran Indonesia sehat dengan ekspor yang naik tinggi. Adapun balance of payment Indonesia surplus dan bahkan direvisi ke atas.

“Awal tahun kami proyeksi surplus US$ 6 miliar jadi US$ 9 miliar dan sekarang US$ 11 miliar. Tahun depan kami juga proyeksikan surplus US$ 6 miliar sepanjang 2018. Itu sudah dengan angka yang konservatif,” ujarnya.

Kemudian angka inflasi juga menurutnya terjaga dengan baik dengan inflasi September 0,13% mtm dan 3,7% yoy. Artinya, inflasi ini di bawah 4% atau yang ditargetkan pemerintah.

“Sekarang kita tinggal tiga bulan. Year to date-nya inflasi katakanlah 2,7%. Tinggal tiga bulan lagi tahun ini jadi ya inflasi kita kemungkinan bisa di bawah 4% atau mendekati 3,5%. Lalu pertumbuhan ekonomi recovery di kuartal III dan kuartal IV juga lebih bagus. Memang tidak very strong,” ucapnya.

Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III sendiri mungkin 5,1-5,2%. Sementara kuartal IV akan 5,2-5,4%. Jadi ada recovery, jadi ekonomi baik-baik saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×