kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,76   -6,54   -0.72%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah bisa tembus Rp 16.000 bila Bank Indonesia 'do nothing'


Rabu, 24 Oktober 2018 / 21:25 WIB
Rupiah bisa tembus Rp 16.000 bila Bank Indonesia 'do nothing'
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah mengeluarkan berbagai macam instrumen untuk bantu stabilitas rupiah. Namun, rupiah tetap saja di kisaran Rp. 15.000. Dampak menguatkan rupiah tak begitu kerasa.

Pieter Abdullah, ekonom Core enggan merasa demikian. Justru instrumen seperti reaktivasi SBI dan menaikkan suku bunga bank sudah efektif untuk menahan pelemahan rupiah.

"Efektif menahan pelemahan rupiah ke level yang lebih rendah secara drastis dan mencegah terjadi kepanikan pasar," ungkap Pieter kepada Kontan.co.id, Rabu (24/9).

Pieter jelaskan untuk melihat kebijakan yang di buat BI bukan dengan melihat rupiah yang menguat, tapi bagaimana menahan rupiah. Analisisnya, kalau BI tidak melakukan apa pun, rupiah bisa menembus Rp 16.000 atau bahkan lebih dan ditambah kepanikan pasar. "Analisis ini bisa disebut analisa counter factual," jelasnya.

Pertimbangan lainnya, tekanan yang dialami rupiah juga terlalu banyak. Mulai dari eksternal seperti persaingan pasar global, juga kondisi domestik yang dilihat dari defisit neraca transaksi berjalan.

Nilai tukar rupiah saat ini merupakan terlemah sejak krisis moneter 1998. Maka banyak yang beranggapan kebijakan BI sama sekali tak bantu perkuat otot rupiah.

"Tergantung cara kita melihat ukuran signifikannya. Kalau kita berharap kebijakan itu bisa mengembalikan rupiah ke level 13 ribuan iya benar kebijakan BI terlihat tidak efektif," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×