kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ruhut: Suruh Anas yang ngomong sendiri


Selasa, 05 Maret 2013 / 14:34 WIB
Ruhut: Suruh Anas yang ngomong sendiri
ILUSTRASI. Baik secara sengaja ataupun tidak, minum jamu pelancar haid saat hamil dapat berisiko membahayakan kesehatan Anda.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meragukan kebenaran keterangan para anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR terkait keterangan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum soal kasus bail out Bank Century. Ruhut baru percaya jika Anas yang mengungkapkannya langsung kepada publik.

"Itu ngarang-ngarang aja. Suruh Anas yang ngomong, jangan mereka (anggota Timwas Century). Nanti Anas ditanya, jawabnya enggak ngomong begitu," kata Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

Sebelumnya, tim kecil pengawas Century menemui Anas di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam pertemuan 2,5 jam, tim kecil mengaku mendapat empat nama baru yang selama ini belum terungkap ke publik.

"Dia (Anas) sebut ada nama baru. Ada empat nama baru yang selama ini belum terungkap," kata anggota Timwas Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Namun, Hendrawan enggan mengungkapkan siapa saja mereka.

Ruhut mengatakan, para anggota Timwas di luar Fraksi Demokrat hanya ingin terus membuat gaduh. Ruhut bahkan menuduh mereka hanya ingin mencari popularitas menjelang Pemilu 2014.

Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, seharusnya para anggota Timwas Century itu menyadari tugas mereka sebagai anggota dewan. "Tugas anggota dewan itu membuat undang-undang, anggaran, dan pengawasan. Ini sudah kaya jaksa agung dan kapolri saja," ucapnya.

Meski demikian, Ruhut mempersilakan apa saja yang akan dilakukan Timwas Century, termasuk jika memanggil Anas ke DPR. "Terserah, mereka yang punya panggung," ujarnya. (Sandro Gatra/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×