kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ruhut siap potong leher & kuping jika Ibas korupsi


Selasa, 04 Februari 2014 / 20:23 WIB
Ruhut siap potong leher & kuping jika Ibas korupsi
ILUSTRASI. Pahami 5 Jenis Sabun Mandi dan Ciri-Cirinya Sebelum Dipakai, Yuk!


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan Sekjen partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono adalah orang yang bersih.

Ruhut dengan tegas mengatakan putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak terlibat dalam kasus korupsi.

Bahkan Ruhut siap dipotong leher dan kupingnya bila Ibas terlibat kasus korupsi.

"Aku pertaruhkan. Siap saja. Siap dipotong leher, kuping juga," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menegaskan Ibas tidak mungkin terlibat dalam kasus SKK Migas maupun Hambalang. Apalagi KPK juga tidak menemukan alat bukti keterlibatan Ibas.

"Tidak ada alat bukti, kalau pengakuan Yulianis itu kan saudara bininya Anas. Ibas itu teladan, orang bersih," ujarnya.

Pernyataan Ruhut itu terlontar ketika ditanya mengenai Denny Karmaina yang bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada hari ini.

Direktur PT Rajawali Swiber, Denny Karmaina disebut pernah memberikan bingkisan kepada mantan Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Marteen Rumeser untuk Rudi Rubiandini.

Ketika itu, Rudi masih menjabat Kepala SKK Migas. Denny sendiri disebut-sebut sebagai sahabat dekat Edhie Baskoro alias Ibas, putra bungsu Presiden SBY.

"Pernah ada titipan. Tapi saya tak tahu titipan itu (isinya) apa," kata Gerhard saat bersaksi untuk terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Saat dicecar Jaksa, apa isi bingkisan tersebut, Gerhard mengaku tak tahu pasti. Namun, dia menduga isi dalam bingkisan berupa tas besar itu berisi dokumen-dokumen.

"Bingkisannya seperti dokumen-dokumen. Tebal isinya banyak dalam tas itu," kata Gerhard. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×