kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ruhut: Menteri tak perlu galau isu reshuffle


Kamis, 13 Desember 2012 / 18:43 WIB
ILUSTRASI. Seorang siswa memegang bendera China dan Jerman sebelum upacara penyambutan Presiden China Xi Jinping untuk Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 10 Desember 2018. REUTERS/Jason Lee.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Informasi dan Komunikasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta agar menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tidak gelisah. Hal ini terkait wacana perubahan susunan atau reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Ruhut, menteri yang memiliki kinerja baik dan sesuai dengan visi misi pemerintahan, tidak perlu khawatir dicopot dari pembantu Presiden SBY. Karena itu, menurut Ruhut, reshuffle sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru. 

"Saya tidak perlu menyebutkan saat ini ada partai yang sudah mengancam ingin mundur (dari Setgab). Sekali lagi saya mohon, siapa pun yang sudah ikut di dalam pemerintahan sebenarnya kalau kerjanya baik dan tidak dapat rapor merah, buat apa harus galau?," tegas Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/12).

Ruhut juga meyakini bahwa Presiden SBY sebenarnya tidak akan melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran hingga akhir masa jabatannya pada 2014 nanti. Menurut Ruhut, hal ini datang dari keinginan terdalam SBY. Karena itu, Ruhut mengimbau agar para menteri itu dapat meningkatkan kinerja dan bekerja dengan baik. "Kami partai pemerintah, jadi bekerja untuk rakyat," tandas Ruhut. 

"Kalau dibelah hati yang paling dalam pak SBY tidak mau reshuffle, tapi imbauan mereka tolong kerja dengan baik. Kita partai pemerintah jadi bekerja untuk rakyat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×