kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Rugikan Negara Rp 30 Miliar, Bupati Supriori Ditahan KPK


Senin, 13 Juli 2009 / 20:00 WIB


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bupati Supriori, Papua Barat, Jules F Warikar resmi ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto di Gedung KPK, (13/7). "Jules ditahan sejak hari ini," katanya.

Bibit mengatakan, penahanan Jules terkait dengan tindak pidana dalam proyek pembangunan pasar sentral dan rumah dinas di Kabupaten Supriori, Papua Barat. Nilai proyeknya Rp 106 miliar. "Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 30 miliar," terangnya.

Jules dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 dan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang no.31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang no. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ini adalah tuduhan pasal memperkaya diri dan penyuapan. Oleh KPK, Jules ditahan di Rumah Tahanan Cipinang.

Sekadar informasi, proyek pembangunan tersebut menggunakan dana APBD tahun 2006-2008. Selain merugikan negara, pelaksanaan proyek ini juga dilakukan dengan cara penunjukan langsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×