kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Romahurmuzy: Prabowo akan lebih menghibur


Minggu, 15 Juni 2014 / 08:00 WIB
Romahurmuzy: Prabowo akan lebih menghibur
ILUSTRASI. Tidak Diragukan Lagi, Ini Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

Jakarta. Calon presiden Prabowo Subianto kini tengah mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan debat kandidat calon presiden, Minggu (14/6/2014) yang akan mengangkat tema persoalan ekonomi.

Menghadapi debat kedua itu, Prabowo tak hanya belajar penguasaan materi tetapi juga gaya berbicara yang lebih santai dan menghibur. "Akan dilakukan evaluasi terhadap gesture dan diksi yang digunakan Prabowo-Hatta pada debat yang kemarin. Pak Prabowo bisa tampil lebih maksimal lagi," ujar Wakil Ketua Bidang Strategi tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, M Romahurmuzy, di Jakarta, Sabtu (14/6).

Romy, sapaan akrab Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, menuturkan, dalam persiapan kali ini Prabowo juga akan diingatkan bahwa debat bukan hanya sekadar pemaparan akademis di ruang seminar.

"Tapi ini talkshow, harus ada sifat menghibur, kemampuan melakukan entertaining. Kemampuan melakukan entertaining ini yang akan dievaluasi ke depan, supaya rileks," ujarnya.

Selain itu, sebut Romy, Prabowo juga akan mendapat pembekalan dari sejumlah guru besar dari beberapa perguruan tinggi. Mereka nantinya akan mengerucutkan persoalan ekonomi yang diangkat untuk debat berdasarkan visi dan misi Prabowo.

Sekedar informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat untuk kedua kalinya pada Minggu (15/6). Debat kedua ini hanya akan mempertemukan dua calon presiden. Mereka akan beradu gagasan mengenai masalah ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×