kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Rizal Ramli: Mari nikmati sinetron Freeport


Rabu, 18 November 2015 / 12:28 WIB
Rizal Ramli: Mari nikmati sinetron Freeport


Reporter: Agus Triyono | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Laporan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Ketua DPR, Setya Novanto dinilai sebagai sebuah perang antar dua geng besar yang sedang rebutan proyek.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, perang tersebut semakin menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, termasuk tambang emas dan tembaga di Papua selama ini memang busuk dan penuh mafia.

"Tapi ini bagus, ini semakin membuka bahwa elit bangsa ini memang banyak yang brengsek," kata Rizal Rabu (18/11).

Ketua DPR, Setya Novanto beberapa waktu lalu dilaporkan oleh Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena diduga terlibat dalam percaloan saham Freeport dengan mencatut nama Jokowi dan JK.

Setya disebut ingin mempercepat proses perpanjangan kontrak karya sampai 2041.

Konon dalam percaloan yang diduga melibatkan Setya Novanto ini ada permintaan saham 20% ke Freeport yang rencananya akan diberikan ke Jokowi dan JK. Setya sendiri diduga meminta jatah saham PLTA Urumka yang akan dibangun Freeport di Timika, Papua sebesar 49%. Semua tuduhan itu sudah dibantah oleh Setya.

Rizal mengatakan, tuduhan dan bantahan yang terjadi antara Sudirman Said dan Setya Novanto mirip sebuah sinetron tentang perkelahian dua geng dalam memperebutkan kekuasaan. "Dan mari kita nikmati sinetron ini sambil belajar dari kesalahan masa lalu dalam kelola sumber daya alam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×