Reporter: Umi Kulsum | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin bergerak cepat merampungkan penataan sungai Citarum. Saat ini penataan sungai Citarum masih terkendala beberapa hal di antaranya kordinasi dan perencanaan anggaran.
"Jadi saya judulnya komandan tapi tidak punya kewenangan anggaran, uangnya enggak masuk ke saya. Uangnya masuk ke kementerian kementerian yang saya tidak tahu berapa, untuk apa. Jadi ada tata organisasi yang masih belum membuat mesin ini bergerak seperti yang diharapkan," kata pria yang biasa disapa Kang Emil tersebut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (2/11).
Ridwan akan segera membereskan hal tersebut selama sepekan ke depan. Ia akan melakukan presentasi kembali untuk memaparkan mengenai perencanaan anggaran dan langkah yang akan dilakukan ke depan.
"Ini lo yang kami butuh, tolong negara lewat Menko Maritim mengatur kebutuhan itu dalam tata distribusi keuangan yang sesuai aturan. Kalau itu ada, setahun ke depan Citarum bisa keren," jelasnya
Kang Emil menyebut, dalam penataan sungai Citarum setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 15 triliun dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan. Anggaran penataan Citarum tersebut dibutuhkan sebab masih banyak kertebatasan sarana dan prasarana juga termasuk pembebasan lahan dan pembuatan danau.
"Kita mengeruk saja 22 lokasi membutuhkan 50 pengeruk, dan yang tersedia cuma delapan. Belum lagi membebaskan lahan untuk danau. Itu belum teranggarkan, padahal penting," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News