kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RI tampilkan pentas seni gamelan dalam perayaan hubungan diplomatik dengan AS


Jumat, 25 Januari 2019 / 22:29 WIB
RI tampilkan pentas seni gamelan dalam perayaan hubungan diplomatik dengan AS


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam merayakan hubungan diplomatik angara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC menampilkan tarian kesenian tradisional Gamelan Jawa, Gamelan Bali, beserta orkestra lengkap.

Penampilan kesenian tradisional yang digelar beberapa waktu lalu itu merupakan kolaborasi pihak KBRI Washington DC dengan PostClassical Ensemble dan Washington National Cathedral.

Wakil Duta Besar RI Iwan Freddy Hari Susanto mengatakan, mega konser tersebut bertujuan untuk menunjukkan besarnya pengaruh Gamelan terhadap musik klasik Barat. “Kita semua di sini untuk menyaksikan hubungan yang unik dan erat antara Gamelan dan musik klasik Barat,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (25/1).

Iwan menambahkan, pagelaran kolaborasi ini menjadi satu bukti pengaruh Gamelan Indonesia yang sudah sangat lama menjadi inspirasi bagi para komposer ternama Eropa dan Amerika.

Hal ini juga ditegaskan oleh Joseph Horrowitz, Direktur Eksekutif PostClassical Ensemble, yang menyatakan bahwa tidak ada jenis musik non-Barat lain yang pengaruhnya begitu luar biasa terhadap tradisi Barat selain Gamelan.

Pagelaran kolaborasi musik tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan kedekatan hubungan Indonesia dan Amerika Serikat selama ini. Pagelaran ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari penonton yang hadir.

Selain memberikan banyak tambahan informasi mengenai Gamelan, acara unik tersebut mengundang rasa ingin tahu dan kekaguman hadirin tidak hanya terhadap Gamelan, namun juga budaya Indonesia. Beberapa diantaranya tertarik untuk menyaksikan pertunjukan Gamelan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×