kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

RI-Rusia bentuk komite ad hoc proyek investasi


Selasa, 11 November 2014 / 19:24 WIB
RI-Rusia bentuk komite ad hoc proyek investasi
ILUSTRASI. Pemerintah tengah membahas regulasi soal Harga Acuan Penjualan (HAP) gula. Ini untuk merespons kenaikan harga gula di dunia.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Rusia dan Indonesia berencana membentuk komite ad hoc untuk menyusun percepatan proyek investasi seperti railway project, green energy, migas, dan pertanian yang akan dikembangkan Rusia di Indonesia. 

Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel menerangkan, penekanan kerjasama pada sektor pertanian khususnya produk minyak sawit mentah (CPO) agar mengikuti standar internasional. "Indonesia meminta Rusia untuk menyesuaikan standar internasional yang berlaku terhadap produk CPO. Rusia juga akan berusaha mencarikan solusinya dengan kementerian terkait di Rusia,” jelas Rachmat, dalam siaran persnya, Selasa (11/11).

Dalam pertemuan ini, Rusia juga akan menanamkan investasi pada pembangunan jalur kereta api di Kalimantan. Rusia berharap pemerintahan Joko Widodo memberikan dukungan agar proyek pembuatan jalur kereta api di Kalimantan dengan jumlah investasi sebesar US$ 1,5 miliar dapat terlaksana tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×