kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.579   24,00   0,14%
  • IDX 7.042   61,66   0,88%
  • KOMPAS100 1.022   9,67   0,96%
  • LQ45 795   7,42   0,94%
  • ISSI 222   1,61   0,73%
  • IDX30 413   4,22   1,03%
  • IDXHIDIV20 487   4,65   0,96%
  • IDX80 115   0,98   0,86%
  • IDXV30 117   0,54   0,46%
  • IDXQ30 135   1,24   0,93%

RI ingin jadikan Iran hub CPO hingga kopi


Senin, 27 Februari 2017 / 13:14 WIB
RI ingin jadikan Iran hub CPO hingga kopi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memimpin delegasi Indonesia dalam lawatan ke Iran pada 26-27 Februari 2017.

Sejumlah isu perdagangan dibahas, diantaranya mendorong penyelesaian pembahasan preferential trade agreement (PTA). Bagi Indonesia, PTA sangat penting lantaran pemerintah memiliki misi spesial.

"Kita juga ingin menjadikan Iran tidak hanya sebagai pasar namun juga hub di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah,” ujarnya di sela-sela lawatannya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin (27/2).

Melalui PTA, pengaturan perdagangan bisa dilakukan oleh kedua negara termasuk memprioritaskan masuknya produk-produk unggulan dari Indonesia maupun Iran.

Dengan begitu tutur Darmin, produk unggulan Indonesia seperti, minyak kelapa sawit (CPO), karet, tekstil, kertas hingga kopi bisa masuk ke Iran dengan leluasa.

Diharapkan, PTA membantu mewujudkan keinginan pemerintah menjadikan Iran sebagai hub produk unggulan Indonesia di Timur Tengah.

“Tadi kami juga menekankan pentingnya penyelesaian PTA antara Indonesia dan Iran pada bulan Juni 2017," kata Darmin. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×