kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RI harus berbenah jika ingin duit dari Arab Saudi


Rabu, 01 Maret 2017 / 21:17 WIB
RI harus berbenah jika ingin duit dari Arab Saudi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Minimnya track record investasi Arab Saudi di Indonesia selama beberapa tahun ini menjadikan sebagian kalangan pesimistis akan efek kunjungan rombongan kerajaan Arab Saudi.

Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang 2016 realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia hanya US$ 900.000 atau sekitar Rp 11,9 miliar (kurs Rp 13.300) untuk 44 proyek.

Jumlah itu sangat mini dibandingkan total investasi asing tahun lalu yang mencapai Rp 386,4 triliun, tumbuh 8,4% dibandingkan pada 2015 menjadi Rp 365,9 triliun pada 2016.

Ekonom Institute for Development Economic and Finance (INDEF), Eko Listiyanto melihat realisasi investasi dengan Arab Saudi bisa terwujud bila pemerintah dalam hal ini sejumlah Kementerian yang menandatangani MoU terus melakukan follow up.

"Jangan hanya sebatas seremonial tanda tangan saja. Kementerian yang terkait harus follow up terkait perjanjian itu," kata Eko pada KONTAN, Rabu (1/3).

Eko melanjutkan, Indonesia sebenarnya masih kalah bersaing dengan negara lain untuk menarik investasi Arab Saudi. Dia bilang, birokrasi, korupsi dan infrastruktur jadi penilaian kurang baik bagi Indonesia. Maka dari itu pemerintah juga harus berbenah diri agar Arab Saudi tak sekadar tebar janji.

"Nilai investasi yang besar dengan MoU tapi kemudian Indonesia tidak berbenah, ya nanti realisasinya hanya sebatas seremonial,"tegas Eko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×