kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Rhoma Irama: Saya ikut besarkan PKB


Senin, 28 April 2014 / 15:24 WIB
Rhoma Irama: Saya ikut besarkan PKB
Petani memanen padi di desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/5/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pendukung Rhoma Irama yang tergabung dalam Forum Ulama Habaib Betawi (Fuhab) dan Riforri (Rhoma Irama For Republik Indonesia) telah mengancam menarik dukungan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu terkait tidak jelasnya pencapresan Rhoma di PKB.

"(Narik dukungan) itu pendapat pendukung saya. Saya tentu harus menentukan sikap sendiri," kata Rhoma di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).

Rhoma menuturkan, sah-sah saja pendukungnyaa mengutarakan pendapat. Namun, bagi Rhoma yang terpenting PKB harus mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) untuk menentukan figur yang akan diusung sebagai Capres maupun Cawapres mendatang.

Menurutnya itu untuk menghindarkan pandangan-pandangan negatif yang berkembang di masyarakat terhadap PKB. "Dengan adanya Rakernas itu semua clear. Siapa yang dicapreskan atau cawapreskan jelas," tuturnya.

Rhoma pun tak mau disebut sebagai vote getter belaka untuk PKB. Menurutnya dia sudah berbuat yang terbaik untuk PKB yakni turut membesarkan dan berkontribusi menyumbang suara.

"Tidak (sakit hati). Apa yang saya lakukan untuk PKB tidak ada perbuatan yang sia-sia. Saya ikut besarkan PKB," ujarnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×