Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Perdagangan telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 997,5 miliar untuk program revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat di tahun 2015. Total pasar yang akan dibangun dan direvitalisasi jumlahnya mencapai 469 pasar di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Sri Agustina menuturkan revitalisasi dan pembangunan 469 pasar tersebut akan dibagi ke dalam dua penggunaan dana. Yaitu tugas perbantuan untuk 37 kabupaten/kota dan dana alokasi khusus untuk 336 kabupaten/kota.
Ia mengungkapkan dana yang dibutuhkan untuk membangun satu pasar adalah sebesar Rp 2 miliar.
"Untuk tahun 2015, kita sudah punya anggaran pembangunan dan revitalisasi pasar sekitar Rp 997,5 miliar. Kami targetkan akan ada 469 pasar yang akan dibangun dan direvitalisasi. Pasar di 37 kabupaten/kota menggunakan tugas perbantuan, dan 336 kabupaten/kota akan menggunakan dana alokasi khusus," ujarnya dalam diskusi terbatas dengan tema Mendukung Pemerintah dalam Pengembangan Pasar Rakyat melalui Program Sejahtera, Senin (22/12).
Sebelum menentukan revitalisasi dan pembangunan pasar baru, Sri mengungkapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Pemda terlebih dahulu.
Antara lain pasar tersebut berusia di atas 25 tahun, bekas terkena kebakaran atau bencana alam serta rusak akibat konflik sosial, berada di jalur di distribusi, belum memiliki bangunan utama dan berada di daerah perbatasan.
Sri menuturkan saat ini terdapat 7359 pasar yang diprioritaskan untuk direvitalisasi karena sudah berusia di atas 25 tahun.
"Selain kriteria yang tadi, harus dipenuhi juga persyaratan administrasi dan teknis terlebih dahulu khususnya pengadaan lahan. Selama ini pengadaan lahan cukup menjadi kendala. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar berbeda-beda bisa dari Rp 2 miliar sampai Rp 12 miliar. Untuk Tipe A misalnya bisa mencapaiRp 8 - 12 miliar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News