kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Revisi UU, anggota DPR akan lebih kebal hukum


Minggu, 06 Juli 2014 / 21:30 WIB
Revisi UU, anggota DPR akan lebih kebal hukum
ILUSTRASI. Pendaftaran mudik gratis 2023 di program Mudik Bersama Matahari telah resmi dibuka. Begini syarat dan cara daftarnya (Instagram/Matahari)


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perubahan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) mendesak agar Panitia Khusus revisi UU MD3 menghapus pasal-pasal yang cenderung membuat anggota DPR sulit disentuh hukum, termasuk pidana khusus  korupsi.

"Pasal 220 naskah revisi UU MD3 memuat ketentuan yang cenderung membuat anggota DPR sulit untuk disentuh proses hukum," kata salah satu anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perubahan UU MD3 Donald Fariz, Minggu (6/7).

Koalisi terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparancy International Indonesia (TII), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Indonesia Budget Center (IBC), dan beberapa LSM lainnya.

Pasal 220 RUU MD3 tersebut disebutkan bahwa pemeriksaan anggota DPR khususnya yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi harus seizin Presiden RI.

Ketentuan tersebut dinilai dapat berimplikasi pada proses hukum yang semakin berbelit dan menimbulkan celah penghilangan atau perusakan alat bukti. Aturan tersebut juga dinilai akan membuat proses hukum terhadap anggota DPR macet. Anehnya menurut Donald, aturan ini tidak berlaku bagi DPD dan DPRD.

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk menghadap fraksi-fraksi di DPR terkait hal ini setelah sebelumnya telah menghadap dan beraudiensi dengan fraksi PDIP di Gedung DPR beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×