Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Revisi daftar negatif investasi (DNI) membuka keran investor asing masuk ke Tanah Air. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, kondisi ini untuk mengisi pohon industri yang kosong.
"Ada banyak sekali yang kita tidak punya. Kita lihat pohon industrinya. Mana yang kosong? Jauh lebih banyak yang kosong dari yang diisi," ungkap Darmin, Jumat (16/11).
Darmin mengakui, hingga saat ini Tanah Air tak memiliki banyak industri. Akibatnya, saat pertumbuhan ekonomi naik, impor meledak. Pasalnya untuk memenuhi permintaan, akhirnya Indonesia mesti impor.
"Makanya kita bukan hanya barang aja, tapi jasa juga kita buka," jelas Darmin.
Darmin bilang, tak perlu pusing mengenai investasi asing yang akan mendominasi. Sebab, pengolahannya akan dilakukan di Indonesia. "Yang buat asing, tapi kan made in Indonesia," ungkapnya.
Menurut Darmin, dengan investor asing yang masuk, tenaga kerja bisa terserap. Selain itu, ke depan, impor bisa ditekan, pasalnya hasil olahan bisa dibuat di dalam negeri. "Apa sih yang salah kalau yang buat orang asing tapi di buat di sini?" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News