kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Resmi! 156.159 Daftar Magang Hub Kemnaker, 20.000 Magang 20/10/2025, 80.000 November


Jumat, 17 Oktober 2025 / 07:39 WIB
Resmi! 156.159 Daftar Magang Hub Kemnaker, 20.000 Magang 20/10/2025, 80.000 November
ILUSTRASI. Resmi! 156.159 Daftar Magang Hub Kemnaker, 20.000 Magang 20/10/2025, 80.000 November


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan hanya mengambil 20.000 dari ratusan ribu pendaftar Program Pemagangan Nasional Tahun 2025. Namun jangan khawatir, pendaftar yang belum lolos seleksi bisa ikut magang batch 2 pada November 2025 dengan kuota 80.000.

Kemnaker resmi menutup pendaftaran Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 Batch I. Berdasarkan data yang masuk, sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang, sementara 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara pemagangan.

Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi dan pengumuman peserta pemagangan pada 16 - 18 Okt 2025. Pengumuman peserta pemagangan batch 1 berlangsung online di website Maganghub.kemnaker.go.id.

Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi akan menjalani magang mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 Apr 2026.

Baca Juga: Resmi, iPhone 17 Mulai Dijual Bebas di Indonesia, Tapi Tak Semua Ada Stok

Peserta yang tidak masuk magang tahap 1, berkesempatan ikut program pemagangan tahap 2 mulai November 2025. Kemnaker mengumumkan pemagangan tahap 2 akan diikuti 80.000 orang. 

Hal ini telah diumumkan Kemnaker di website Maganghub.kemnaker.go.id. "Pendaftaran Perusahaan dan Peserta Batch #1 Program Magang Nasional sudah ditutup. Nantikan Batch #2 di bulan November 2025 dengan kuota 80.000 peserta magang." bunyi pengumuman tersebut.

Dalam keterangan resmi, Kamis (16/10/2025), Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyampaikan apresiasi atas partisipasi tinggi masyarakat dan dunia usaha. Ia menegaskan bahwa pemagangan kini menjadi pilihan strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar memasuki dunia industri.

Wamenaker mengatakan, program ini melibatkan beragam sektor strategis, antara lain makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa lainnya.

“Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata,” tambah Wamenaker.

Tonton: Pertamax Green 95, BBM Campuran Bioetanol Sudah Dijual di 163 SPBU

Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menjelaskan bahwa Program Pemagangan Nasional Batch I dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang berlangsung pada 1–14 Oktober 2025, pendaftaran peserta pada 7–15 Oktober 2025, seleksi dan pengumuman peserta pada 16–18 Oktober 2025, dan pelaksanaan magang dijadwalkan mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.

Pada Batch I ini, Kemnaker menyediakan kuota awal bagi 20.000 fresh graduate. Selama enam bulan masa pemagangan, peserta akan memperoleh uang saku setara upah minimum yang dibayarkan oleh pemerintah melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI).

“Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat bagi peserta yang menyelesaikan program secara penuh,” pungkas Sekjen Cris.

Selanjutnya: Harga Minyak Melanjutkan Koreksi, Investor Cermati Potensi Kelebihan Pasokan

Menarik Dibaca: IHSG Bertenaga, Ini Saham-saham yang Paling Banyak Dijual dan Dibeli Asing (16/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×