kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Reshuffle menteri tergantung integritas di lapangan


Jumat, 11 Februari 2011 / 18:25 WIB
ILUSTRASI. PENGESAHAN PIMPINAN KPK TERPILIH


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Partai Demokrat percaya menteri yang akan direshuffle dalam Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden SBY itu berdasarkan integritasnya di lapangan.

"Ya berdasarkan faktanya di lapangan apakah kinerja mereka baik atau tidak, dan itu hak prerogatif presiden," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah saat ditemui setelah sembahyang Jumat di Mesjid DPR, Jumat (11/2).

Menurut Jafar, menteri yang berkinerja baik pasti tidak akan direshuffle oleh presiden, walau Jafar berulangkali mengingatkan masalah reshuffle ini hak prerogatif presiden.

Jafar juga yakin, presiden tidak akan menilai apakah menteri tersebut dari golongan profesional atau pun partai. "Ya kalau buruk kinerjanya buat apa dipertahankan, ya itukan berdasarkan kontraknya sama rakyat," jelasnya.

Menurut Jafar, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk dalam kabinet, PDIP harus mau masuk dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi. "Ya memang permainannya seperti itu, siapa ya masuk dalam kabinet mereka akan masuk dalam setgab koalisi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×