Reporter: Barly Haliem | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali berhembus menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser.
Kabar yang beredar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang bakal yang terkena reshuffle kali ini.
Nah, Bahlil Lahadalia yang sekarang menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM disebut-sebut sebagai calon pengganti Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.
Sementara pengganti Bahlil di Kementerian Investasi, kabarnya Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung yang bakal naik.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres 76, Bahlil Jadi Ketua Satgas Pemberian WIUPK Ormas Keagamaan
Sumber Kontan membisikkan, alasan penggantian Menteri ESDM itu kabarnya karena Arifin tidak segera membuat aturan petunjuk teknis (juknis) pemberian izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Alasan Arifin di Undang-Undang tidak ada. Harusnya presiden mengeluarkan perppu dulu," bisik sumber Kontan, akhir pekan lalu.
Tapi ada alasan lain pula. Konon, kata sumber Kontan, Arifin selama ini banyak memberikan IUP ke orang-orang PDI Perjuangan.
Istana sendiri menepis ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News