kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Remisi Napi Membuat Negara Hemat Rp 50 Jutaan per Hari


Senin, 17 Agustus 2009 / 22:17 WIB


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tak hanya para napi yang bersorak riang lantaran hukuman buinya dikurangi. Ternyata pemberian remisi juga memberikan dampak yang cukup besar bagi negara dalam hal penghematan anggaran. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia, Andy Mattalata kalau tahun ini negara bisa menghemat sampai Rp 50 jutaan per hari.

Penghematana tersebut merupakan imbas dari 5.323 orang napi yang dibebaskan tepat pada hari kemerdekaan RI. "Ini baru dari perhitungan ongkos makan saja," terangnya.

Hitung-hitungan Andi, per hari dianggarkan biaya sebesar Rp 10.000 per napi untuk makan. Jumlah ini bisa jauh lebih besar lagi kalau ditambahkan dengan biaya lain seperti anggaran kesehatan dan biaya operasional.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Untung Sugiyono menambahkan, penghematan kas negara tak hanya didapat dari pemberian remisi. Penghematan juga bisa didapat dari pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB) dan cuti bersyarat(CB).

Sampai dengan Juli 2009, jumlah napi yang menerima PB mencapai 9.000 orang sedangkan yang menerima CB sudah mencapai 4.000 orang. "Jadi cukup banyak sebenarnya penghematan yang kami lakukan," aku Untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×