kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Redaksi Inilah.com hargai keterlibatan karyawannya


Senin, 16 Juni 2014 / 20:44 WIB
Redaksi Inilah.com hargai keterlibatan karyawannya
ILUSTRASI. Manfaat seledri untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemimpin Redaksi Inilah.com M Dindien Ridhotulloh menghargai sikap Darmawan Sepriyossa yang terlibat dalam penerbitan tabloid Obor Rakyat. Manajemen Inilah.com akan mengkaji apakah ada hal-hal yang dilanggar oleh Darmawan terkait statusnya sebagai Redaktur Pelaksana Inilah.com.

"Kalau kita menghargai sikap Darmawan yang punya keyakinan untuk memperjuangkan apa yang ia anggap benar," kepada Kompas.com, Senin (16/6/2014) sore.

Dindien mengatakan, selama ini Darmawan telah bekerja dengan baik di Inilah.com. Redaksi tidak mencurigai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Darmawan dalam penerbitan Obor Rakyat.

Meski demikian, kata Dindien, manajemen Inilah.com akan mengambil sikap atas Darmawan karena ia tidak memberitahukan aktivitas pekerjaan sampingannya di luar pekerjaan utama. "Kita lagi membahas akan membentuk tim untuk membahas soal apakah ada peraturan yang dilanggar oleh Darmawan. Yang jelas, dari manajemen ada yang tidak benar, dia tidak meminta izin untuk mengerjakan proyek di luar kantor," kata Dindien.

Menurut Dindien, karyawannya memang diperbolehkan untuk menggarap proyek lain di luar pekerjaan utamanya asalkan sepengetahuan dan seizin perusahaan.

Darmawan telah mengakui bahwa ia terlibat dalam pembuatan Obor Rakyat. Ia mengatakan telah diajak oleh Setyardi Budiono selaku Pemimpin Redaksi Obor Rakyat untuk memproduksi konten dalam tabloid tersebut. Belakangan, tabloid itu dipermasalahkan karena dianggap menyebarkan kebencian terhadap calon presiden Joko Widodo. Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah melaporkan keduanya ke Badan Reserse Kriminal Polri hari ini. (Laksono Hari Wiwoho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×