kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Realisasikan Pembangunan 669.149 Unit Rumah, Apersi Gabung Program 3 Juta Rumah


Minggu, 08 Desember 2024 / 17:58 WIB
Realisasikan Pembangunan 669.149 Unit Rumah, Apersi Gabung Program 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) siap bergabung wujudkan program 3 juta rumah.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) telah membangun lebih dari 600.000 unit rumah dalam kurun waktu 2020 hingga 2024. Ke depan, Apersi siap turut andil dalam mewujudkan program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah menjelaskan pihaknya siap berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat lewat program 3 juta rumah.

“Total realisasi pembangunan rumah oleh pengembang aktif APERSI mulai 2020 hingga 2024 yang tersebar di 6.521 seluruh Indonesia adalah 669.149 unit rumah,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (7/12).

Baca Juga: Satgas Perumahan : Cicilan Program 3 Juta Rumah Rp 600 Ribu per Bulan

Junaidi mengungkapkan, pihaknya juga siap bergotong royong dengan Kementerian PKP guna penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menuturkan, pihaknya mengajak Apersi yang anggotanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia ikut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Apalagi, kata Ara, anggaran pemerintah di sektor perumahan tahun depan sangat minim hanya Rp 5,27 triliun sehingga diperlukan kolaborasi dan gotong royong dari semua pihak dan mitra Kementerian PKP.

"Gotong royong di sektor perumahan ini sangat penting mengingat anggaran Kementerian PKP tahun depan Rp 5,27 T sedangkan target pembangunan rumah cukup besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×