Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga saat ini mencapai Rp 52,66 triliun atau 11,6% dari pagu anggaran.
Ia merinci untuk program penanganan kesehatan telah terserap sebesar Rp 2,5 triliun. Kemudian program perlindungan masyarakat sudah terserap Rp 45 triliun atau 29% dari pagu anggaran.
"Yang terdiri dari PKH ini juga BLT minyak goreng, BLT desa, BLT warung dan nelayan dan kartu pra kerja," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Senin (18/4).
Adapun untuk program penguatan pemulihan ekonomi digelontorkan sebesar Rp 5,07 triliun.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Digital, BRI Salurkan KUR Rp 66,99 Triliun di Kuartal I-2022
Selain itu, pemerintah juga melakukan perluasan bantuan sosial dengan program bantuan pedagang kaki lima warung dan nelayan (PKL-WN) untuk kemiskinan esktrem. Program ini diperluas dari penerima di 212 kabupaten/kota, ditambahkan menjadi 514 kabupaten kota.
"Untuk bantuan BLT minyak goreng, dan ini juga ditambahkan untuk nelayan sebanyak 1,76 juta orang," imbuhnya.
Airlangga menjelaskan, penyaluran bantuan ini dibantu oleh TNI dan Polri. Di mana TNI telah menyalurkan sebesar 60,9% dari target yaitu 840,282 orang. Sedangkan, Polri telah menyalurkan 38% atau 519.523 orang.
"Dan diharapkan ini bisa diselesaikan menjelang Idul Fitri nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Properti Bank Negara Indonesia (BNI) Capai Rp 49,8 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News