kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi PKT bidang permukiman capai 81,5%, serap 324.554 pekerja


Rabu, 22 September 2021 / 13:52 WIB
Realisasi PKT bidang permukiman capai 81,5%, serap 324.554 pekerja
Program padat karya pemukiman oleh Kementerian PUPR.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Salah satu program Padat Karya Tunai (PKT) yang dilaksanakan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah pada bidang Cipta Karya/permukiman dengan alokasi semula sebesar Rp 5,29 triliun dengan target serapan 219.821 tenaga kerja meningkat menjadi Rp5,7 triliun.

Tercatat berdasarkan data hingga 21 September 2021 realisasi padat karya bidang permukiman yang sudah dilaksanakan sebesar 81,5% senilai Rp 4,5 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 324.554 orang atau lebih besar dari target semula.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, refocusing program tahun 2021 salah satunya digunakan untuk program PKT yakni dari semula Rp 12,18 triliun menjadi Rp 23,24 triliun.

Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi COVID-19.

Baca Juga: Serap anggaran Rp 4,5 triliun, padat karya tunai pemukiman sasar 324.554 tenaga kerja

"Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi COVID-19," kata Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (22/9).

Pembangunan infrastruktur permukiman dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Pada tahun anggaran 2021 Pamsimas dilaksanakan di 5.809 lokasi dengan total anggaran sebesar Rp1,41 triliun. Tercatat hingga saat ini pelaksanaan PKT Pamsimas sudah 84% dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.967 orang.

Sedangkan untuk program Sanimas dialokasikan anggaran Rp 900 miliar. Kegiatan PKT ini diantaranya dilaksanakan dengan pembangunan prasarana mandi cuci kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kombinasi dengan MCK dan Sambungan Rumah (SR). Hingga saat ini progres pelaksanaan PKT Sanimas sudah 89,3% dengan serapan tenaga kerja sebanyak 43.253 orang.

Baca Juga: Sebanyak 35% BUMDes di Indonesia terdampak pandemi Covid-19

Selain itu, tahun ini Ditjen Cipta Karya juga melaksanakan kegiatan pembangunan 6.000 unit bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren/LPK yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp1,2 triliun tersebar di 6.000 lokasi.

Program tersebut meliputi pembangunan bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik, dengan progres saat ini sudah terlaksana 64,3% dengan serapan 36.345 tenaga kerja.

Kegiatan PKT bidang permukiman selanjutnya adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang pada tahun 2021 akan menjangkau 1.500 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 900 miliar. Progresnya saat ini sudah terlaksana sebesar 83,7% dengan serapan tenaga kerja sebanyak 22.830 orang.

Program PKT bidang permukiman juga dilakukan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang pada tahun 2021 dilaksanakan di 2.099 lokasi senilai Rp 977 miliar. Dimana progresnya hingga saat ini sudah terserap 90,2% senilai Rp 888 miliar untuk di 2.001 lokasi dengan serapan tenaga kerja 149.166 orang.

Baca Juga: Komisi V DPR setujui anggaran Kementerian PUPR tahun 2022 sebesar Rp 100,59 triliun

KOTAKU dilakukan melalui pembangunan Infrastruktur Skala Lingkungan reguler berupa perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, dan pembangunan septic tank biofil komunal, juga rehabilitasi.

Terakhir program PKT bidang permukiman dilaksanakan dengan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang pada tahun 2021 dilaksanakan di 162 lokasi dengan anggaran Rp97,2 miliar. Saat ini sudah terserap 3.938 tenaga kerja dengan anggaran yang sudah tersalurkan 99%.

Selain itu sejumlah pekerjaan kontraktual juga dialokasikan dengan pola padat karya dengan alokasi Rp208 miliar, dengan progres saat ini sebesar 78,11% yang telah menyerap 25.588 tenaga kerja.

Selanjutnya: Hingga Agustus, realisasi anggaran sejumlah kementerian masih di bawah 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×