CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Realisasi Penyaluran Subsidi Turun Drastis, Disebabkan Konsumsi BBM Turun


Kamis, 21 Maret 2024 / 11:49 WIB
Realisasi Penyaluran Subsidi Turun Drastis, Disebabkan Konsumsi BBM Turun
ILUSTRASI. Realisasi anggaran subsidi pada Februari 2024 masih sangat rendah.. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran subsidi pada Februari 2024 masih sangat rendah. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi subsidi baik subsidi energi dan nonenergi baru mencapai Rp 14,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi subsidi hingga Februari 2024 tersebut turun 41% dari Februari 2023.

“Subsidi mengalami kontraksi cukup dalam 41% dari tahun lalu. Kalau kita lihat BBM mengalami penurunan,” kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (19/3).

Menurunnya realisasi subsidi BBM ini karena volume penyaluran subsidinya yang menurun. Tahun ini volume BBM hanya disalurkan sekitar 1,46 juta kilo liter, atau  turun 3,3% dari  tahun lalu disalurkan sebesar 1,51 juta kilo liter.

Baca Juga: Penyaluran Anggaran Perlinsos Capai Rp 37,9 Triliun Hingga Februari 2024

Sementara itu, untuk subsidi LPG 3 kg mengalami peningkatan 3,3% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Subsidi LPG 3 kg tahun ini disalurkan sebanyak 6,9 juta metrik ton, atau naik dari tahun lalu yg sebesar 6,7 juta metrik ton.

Untuk subsidi listrik juga volumenya tahun ini meningkat, yakni diberikan kepada 40,1 juta pelanggan, naik 2,7% dari tahun lalu yang sebesar 39 juta pelanggan.

Selanjutnya, untuk subsidi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga penyalurannya meningkat tajam sebesar 620,9% atau menjadi Rp 41,6 triliun dari tahun lalu Rp 5,8 triliun.

Target debitur KUR juga meningkat menjadi 709,3 ribu orang dari tahun lalu yang hanya sebesar 59,6 ribu orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×