Reporter: Irma Yani | Editor: Rizki Caturini
BOGOR. Realisasi penerimaan yang dihimpun Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak hingga 30 November 2010 sebesar Rp 487,13 triliun. Angka ini mencapai 80,4% dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 yang sebesar Rp 606,116 triliun.
Total penerimaan pajak tanpa PPh migas per 30 November ini naik 13,7% dari periode sama pada 2009 yang sebesar Rp 428,443 triliun.
Sementara total penerimaan pajak plus PPh migas per 30 November 2010 mencapai Rp 533,574 triliun atau naik 12,5% dari periode sama pada 2009 yang sebesar Rp 474,095 triliun. "Persentase terhadap APBN-P 2010 sebesar 80,7% dari target Rp 661,498 triliun," kata Dirjen Pajak M. Tjiptardjo, Sabtu (4/12).
Tjiptardjo merinci, realisasi penerimaan untuk PPh non migas sebesar Rp 264,084 triliun naik 13,1% dari periode sama 2009 Rp 233,542 triliun. "Persentase terhadap APBN-P 2010 sebesar 86,1% dari target Rp 306,836 triliun," ucapnya
Realisasi penerimaan PPN dan PPnBM sebesar Rp 190,787 triliun atau naik 14% dari periode sama pada 2009 yang sebesar Rp 167,328 triliun. Pencapaian ini sebesar 72,6% dari target Rp 262,963 triliun dalam APBN-P 2010. Realisasi penerimaan PBB & BPHTB mencapai Rp 29,207 triliun atau naik 17,9% dari periode sama pada 2009 sebesar Rp 24,772 triliun. Pencapaian ini sebesar 89,9% dari target Rp 32,474 triliun.
Sementara untuk realisasi penerimaan Pajak lainnya, telah mencapai Rp 3,06 triliun atau naik 9,3% dari periode sama pada 2009 Rp 2,8 triliun. "Persentase terhadap APBN-P 2010 mencapai 79,7% dari target Rp 3,841 triliun," ucapnya. Sedangkan untuk realisasi PPh migas, hingga November 2010 mencapai Rp 46,437 triliun atau naik 1,7% dari periode sama pada 2009 sebesar Rp 45,561 triliun. "Ini persentase terhadap APBN-P 2010 sebesar 83,8% dari target Rp 55,382 triliun," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News