Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) pada semester I-2020 mencapai Rp 630,5 triliun.
Realisasi utang negara tersebut setara 41,2% dari total target SBN bruto tahun 2020 sebanyak Rp 1.530,8 triliun. Pencapaian utang sepanjang Januari-Juni 2020 itu berasal dari lelang yang dibeli pasar domestik, SBN ritel, dan SBN valas.
Baca Juga: Indonesia bakal berutang Rp 900,4 triliun di semester II-2020
Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riko Amir mengatakan, realisasi SBN yang moncer bisa dilihat dari hasil penerbitan global bond yang mencapai US$ 4,3 miliar.
“Karena waktunya tepat dan kompetitif. Ketika kita terbitkan sehari, kemudian Qatar juga terbitkan. Perbandingannya kita terbitkan Rp 30,5 triliun dengan yiled 4,25% untuk 30,5 tahun, sedangkan Qatar 30 tahun yield 4,4%,” kata Riko, Kamis (2/6).
Kata Riko, pencapaian global bond sepanjang semester I-2020 menggambarkan di tengah fluktuasi market, Indonesia masih bisa mendapatkan pembiayaan lebih baik dibandingkan peer countries.