kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Realisasi investasi kuartal pertama capai Rp 53,6 triliun


Rabu, 20 April 2011 / 15:46 WIB
Realisasi investasi kuartal pertama capai Rp 53,6 triliun
ILUSTRASI. Nissan Serena kini bisa dimiliki dengan harga Rp. 50 Jutaan


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKATA. Realisasi investasi pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 53,6 triliun. Angka tersebut naik sebesar 27,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 42,1 triliun.

Untuk realisasi penanaman modal dalam negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat angkanya mencapai Rp 14,1 triliun atau naik 110,4% dibandingkan kuartal pertama 2010. “Kalau dibandingkan dengan target 2011 yang sebesar Rp 69,6 triliun, ini realisasinya mencapai 20,2% dari target,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, Rabu (20/4).

Sedangkan penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 39,5 triliun, atau naik 11,8% dari tahun lalu Rp 35,4 triliun. Realisasi PMA ini mencapai 23,2% dari target 2011 yang sebesar 170,4 triliun.

Azhar menilai, peningkatan realisasi investasi tersebut menunjukan bahwa iklim investasi Indonesia dipandang semakin kondusif oleh para investor. Dengan demikian, ia optimis, target investasi pada 2011 yang dipatok sebesar Rp 240 triliun bisa tercapai. “Apalagi kita juga semakin dekat dengan peringkat investment grade, swasta pun sudah banyak yang berkomitmen," katanya.

Dia berharap komitmen swasta segera direalisasikan. Pada kuartal kedua, dia menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp 60 triliun.

Berikut realisasi investasi berdasarkan sektor usaha dan lokasi.

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) berdasarkan sektor usaha (5 besar):

1. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 2,7 Triliun dengan 6 proyek
2. Industri Mineral Nonlogam Rp 2,4 triliun dengan 12 proyek
3. Industri Makanan Rp 1,7 triliun dengan 41 proyek
4. Listrik, Gas dan Air Rp 1,6 triliun dengan 12 proyek
5. Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 1,4 triliun dengan 54 proyek

Realisasi PMDN berdasarkan lokasi proyek (5 besar):
1. Jawa Timur Rp 2,5 triliun dengan 31 proyek
2. Jawa Barat Rp 2,3 triliun dengan 41 proyek
3. DKI Jakarta Rp 2,2 triliun dengan 7 proyek
4. Sulawesi Tengah Rp. 1,2 triliun dengan 5 proyek
5. Sulawesi Selatan Rp. 1,1 triliun dengan 10 proyek

Realisasi PMA berdasarkan sektor usaha (5 besar):
1. Pertambangan US$ 1,0 miliar dengan 79 proyek
2. Listrik, Gas dan Air US$ 0,6 miliar dengan 15 proyek
3. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 0,5 miliar dengan 35 proyek
4. Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 0,4 miliar dengan 74 proyek
5. Industri Makanan US$ 0,3 miliar dengan 61 proyek

Realisasi PMA berdasarkan lokasi proyek (5 besar):
1. Jawa Barat US$ 1,1 miliar dengan 180 proyek
2. DKI Jakarta US$ 0,9 miliar dengan 183 proyek
3. Sumatera Selatan US$ 0,4 miliar dengan 22 proyek
4. Papua US$ 0,4 miliar dengan 9 proyek
5. Kalimantan Barat US$ 0,3 miliar dengan 18 proyek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×