kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi Impor Jagung Baru Capai 120.000 Ton


Minggu, 17 Desember 2023 / 10:47 WIB
Realisasi Impor Jagung Baru Capai 120.000 Ton
ILUSTRASI. realisasi impor jagung baru mencapai 120.000 ton dari total penugasan 500.000 ton pada tahun ini.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan realisasi impor jagung baru mencapai 120.000 ton dari total penugasan 500.000 ton pada tahun ini. 

Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya mengatakan salah satu alasan capaian impor jagung masih rendah lantaran jarak tempuh pengiriman yang jauh berasal dari Argentina dan Brazil. 

"Kalau jagung kan sumbernya jauh dari Argentina dan Brazil sehingga waktu tempuhnya lebih lama beda dengan beras yang masih dari ASEAN," kata Tomi dalam media briefing di Kantor Bulog, Jum'at (15/12). 

Tomi mengatakan jagung impor yang sudah masuk ini langsung di distribusikan ke peternak di daerah sentra produksi seperti Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Lampung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat. 

Baca Juga: Rencana Impor Beras Dengan China Mandek, Bulog: Belum Memenuhi Syarat Ketentuan

"Langsung di distribusikan, mudah mudahan bisa turunkan harga pakan di peternak," jelas Tomi. 

Untuk sisanya, Tomi masih belum bisa memastikan apakah bisa rampung pada tahun ini. 

Namun pihaknya mengatakan ada opsi perpanjangan waktu penugasan jika jagung impor ini ternyata belum bisa datang tepat waktu. 

Diketahui, penugasan impor sebanyak 500 ribu ton jagung ini adalah langkah intervensi harga jagung yang sedang tinggi. 

Mengutip data Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (17/12) harga jagung masih tinggi mencapai Rp 7.180 per kg atau di atas HAP yang hanya Rp 5.000 per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×