kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.070   4,24   0,06%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,69   -0,20%
  • ISSI 215   0,70   0,33%
  • IDX30 423   -0,88   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   0,07   0,01%
  • IDX80 120   -0,02   -0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Realisasi Belanja Ketahanan Pangan Capai Rp 3,3 Triliun pada Akhir Februari


Rabu, 15 Maret 2023 / 21:25 WIB
Realisasi Belanja Ketahanan Pangan Capai Rp 3,3 Triliun pada Akhir Februari
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan belanja untuk ketahanan pangan pada akhir Februari 2023 mencapai Rp 3,3 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 19,9% dibandingkan Februari tahun lalu sebesar Rp 2,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan belanja ketahanan pangan justru didominasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 2,3 triliun. 

"Sebab, berkaitan dengan pembangunan irigasi dan bendungan," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2023 di Kemenkeu, Selasa (14/3).

Baca Juga: Hingga Februari 2023, Pemda Sudah Belanjakan Anggaran Rp 45,18 Triliun

Sri Mulyani melanjutkan belanja melalui Kementerian Pertanian masih Rp 600 miliar. Adapun penggunaannya untuk mmembangun kawasan padi sebanyak 2,9 ribu hektare dan kedelai sebanyak 5,9 ribu hektare.

Berdasarkan data Kemenkeu, belanja untuk ketahanan pangan pada akhir Februari telah naik berturut-turut sejak Februari 2020 hingga Februari 2023. Adapun rinciannya, pada Februari 2020 belanja naik 1,8% menjadi Rp 1,2 triliun jika dibandingkan Februari 2019 sebesar Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, kenaikan terulang kembali pada Februari 2021 sebesar 69,6% menjadi Rp 2 triliun. Selanjutnya, belanja naik lagi sebesar 39,5% pada Februari 2022 menjadi Rp 2,7 triliun. Terakhir, kenaikan 19,9% menjadi Rp 3,3 triliun pada Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×