kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi Anggaran Tahun 2022 Ditjen Perhubungan Udara Capai 33,8% per 24 Juni 2022


Senin, 27 Juni 2022 / 19:09 WIB
Realisasi Anggaran Tahun 2022 Ditjen Perhubungan Udara Capai 33,8% per 24 Juni 2022
ILUSTRASI. Bandara. ANTARA FOTO/Zainuddin MN/Asf/pd/15.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 24 Juni 2022, realisasi anggaran tahun ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan mencapai 33,8% atau Rp2,58 triliun dari total pagu sebesar Rp7,62 triliun.

Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono menjelaskan, anggaran Perhubungan Udara tahun ini mengalami penambahan dan penurunan karena beberapa hal.

Pertama disebabkan, revitalisasi bandara udara Halim Perdanakusuma. Kedua, adanya proses automatic adjustment tahap 1 dan tahap 2. Sehingga pagu alokasi Ditjjen Perhubungan Udara sebesar Rp7,62 triliun dari sebelumnya Rp7,03 triliun.

"Pada posisi tanggal 31 Mei telah terealisasi Rp2,09 triliun atau 26,76%, pada tanggal 24 Juni sudah naik menjadi Rp2,58 triliun 33,89%. Persentase penyerapan masih terus ditingkatkan, tapi ini lebih daripada periode tahun kemarin," kata Nur Isnin, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Senin (27/6).

Baca Juga: Komisi V DPR RI Apresiasi Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun 2022

Nur Isnin, menjelaskan dalam proses anggaran tahun 2022 dimana dilakukan automatic adjustment pada beberapa Kementerian/Lembaga. Alokasi Ditjen Perhubungan Udara mengalami dua kali automatic adjustment. Adapun total automatic adjustment ialah Rp357 miliar, dimana tahap I adalah Rp200 miliar dan tahap II sebesar Rp157 miliar.

Capaian lainnya, berdasarkan data realisasi per tanggal 24 Juni, program padat karya Ditjen Perhubungan Udara terealisasi biaya upah sebesar Rp4,89 miliar dengan penyerapan tenaga kerja 2.533 orang atau 39,03% dari target.

"Kegiatan padat karya diimplikasikan dengan pemanfaatan dana pemeliharaan bandara udara melalui kegiatan sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Seperti potong rumput, pembersihan saluran, pagar, pengecatan runway, pembersihan pengecatan gedung kantor dan lainnya," paparnya.

Adapun di tahun depan, program padat karya ditargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.195 tenaga kerja dengan upah sebanyak Rp15,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×