kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Telah Mencapai 22,7% Hingga Awal Juni


Rabu, 07 Juni 2023 / 16:12 WIB
Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Telah Mencapai 22,7% Hingga Awal Juni
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 140,92 triliun pada tahun 2023. Per awal Juni 2023, realisasi anggaran Kementerian PUPR telah mencapai 22,7%.

"Realisasi anggaran per 4 Juni sebesar Rp 31,98 triliun atau 22,7% dari total anggaran dengan progres fisik sebesar 24,9%," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (7/6).

Basuki menyampaikan, 2.808 paket pekerjaan senilai Rp 76,44 triliun telah terkontrak. Sedangkan, 1.227 paket pekerjaan senilai Rp 18,32 triliun sedang proses lelang.

"Kami usahakan secepat mungkin pada bulan Juni sudah dapat kita selesaikan (proses lelang)," kata Basuki.

Baca Juga: Di Depan Investor Singapura, Jokowi Tawarkan 300 Paket Investasi IKN Senilai Rp 38 T

Selain itu, Kementerian PUPR menganggarkan Rp 15,07 triliun untuk program padat karya dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 713.000 orang. Hingga saat ini, realisasi anggaran padat karya telah mencapai Rp 5,04 triliun dan menyerap 141.000 orang tenaga kerja.

Lebih lanjut, Basuki menyampaikan, sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk percepatan realisasi anggaran. Antara lain, mempercepat proses pengadaan barang dan jasa paket kegiatan strategis paling lambat akhir Juni 2023.

Kemudian, mempercepat penyelesaian administrasi dan revisi anggaran, mempercepat pelaksanaan pekerjaan sesuai target dan batas waktu penyelesaian dengan meningkatkan monitoring/pengawasan dan hal lainnya.

Serta mempercepat penyelesaian kegiatan padat karya sesuai dengan target dan sasaran.

Baca Juga: Hingga Maret 2023, Pemerintah Telah Garap Kontrak 39 Proyek di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×