kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Rapat kabinet bahas musibah kecelakaan pesawat Merpati


Kamis, 12 Mei 2011 / 12:59 WIB
Rapat kabinet bahas musibah kecelakaan pesawat Merpati
ILUSTRASI. Bill Gates, pendiri raksasa teknologi Microsoft


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kecelakaan pesawat Merpati menjadi agenda pembahasan dalam rapat paripurna kabinet. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono serta para menteri akan membahas musibah yang menewaskan seluruh penumpang pesawat tersebut.

Rapat akan berlangsung pukul 14.00 WIB. Julian mengatakan, seluruh menteri akan hadir dalam rapat tersebut.

Kecelakaan pesawat Merpati itu terjadi di perairan Kaimana, Papua Barat, pada Sabtu (7/5) lalu. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Namun, kecelakaan itu segera menuai polemik. Kalangan DPR mempersoalkan pemakaian pesawat buatan Xian Aircraft Company tersebut. Salah satu alasannya pesawat tersebut belum memiliki lisensi Federal Aviation Administration (FAA). Merpati sendiri menyatakan pesawat berkapasitas 56 penumpang itu layak terbang kendati belum memiliki sertifikat FAA.

Belakangan, Komisi XI DPR menuding pengadaan pesawat jenis MA-60 itu melanggar undang-undang karena tidak meminta persetujuan Badan Anggaran. Namun, pemerintah membantahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×