kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Rampingkan Dolar, UKM Wajib Pakai Rupiah


Jumat, 21 November 2008 / 15:34 WIB
Rampingkan Dolar, UKM Wajib Pakai Rupiah


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Pemerintah betul-betul berupaya mengurangi penggunaan dolar AS di dalam negeri dan memaksimalkan penggunaan rupiah. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Suryadharma Ali meminta kepada para pengusaha UKM yang sudah mengekspor produk mereka untuk menerima pembayaran dalam bentuk rupiah. "Kami minta UKM mulai menerima pembayaran dalam bentuk rupiah," katanya Jumat, (21/11).

Suryadharma mengatakan, Departemen Koperasi dan UKM akan segera melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh UKM di negeri ini agar mulai menerima pembayaran dalam bentuk rupiah. Ia juga meminta agar para pengusaha UKM melepas simpanan dolar AS mereka untuk memperkuat nilai rupiah.

Meskipun belum mengetahui seberapa besar dampak himbauan ini kepada penguatan nilai rupiah, namun Suryadharma yakin hal tersebut akan berpengaruh positif bagi perekonomian nasional dan juga bagi perkembangan bisnis ukm itu sendiri. "Seperti apa pengaruhnya saya belum bisa memprediksi lebih lanjut," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×