kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rampingkan Dolar, UKM Wajib Pakai Rupiah


Jumat, 21 November 2008 / 15:34 WIB
Rampingkan Dolar, UKM Wajib Pakai Rupiah


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Pemerintah betul-betul berupaya mengurangi penggunaan dolar AS di dalam negeri dan memaksimalkan penggunaan rupiah. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Suryadharma Ali meminta kepada para pengusaha UKM yang sudah mengekspor produk mereka untuk menerima pembayaran dalam bentuk rupiah. "Kami minta UKM mulai menerima pembayaran dalam bentuk rupiah," katanya Jumat, (21/11).

Suryadharma mengatakan, Departemen Koperasi dan UKM akan segera melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh UKM di negeri ini agar mulai menerima pembayaran dalam bentuk rupiah. Ia juga meminta agar para pengusaha UKM melepas simpanan dolar AS mereka untuk memperkuat nilai rupiah.

Meskipun belum mengetahui seberapa besar dampak himbauan ini kepada penguatan nilai rupiah, namun Suryadharma yakin hal tersebut akan berpengaruh positif bagi perekonomian nasional dan juga bagi perkembangan bisnis ukm itu sendiri. "Seperti apa pengaruhnya saya belum bisa memprediksi lebih lanjut," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×