kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rajin tes Covid-19 untuk deteksi dini


Kamis, 01 Juli 2021 / 20:42 WIB
Rajin tes Covid-19 untuk deteksi dini
ILUSTRASI. Tes Covid-19 penting dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona pada orang yang merasakan gejala Covid-19.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, seseorang disarankan untuk seringkali melakukan test antigen maupaun PCR untuk mendeteksi lebih awal apakah terpapar virus tersebut. Kalau terdeteksi lebih awal, harapannya dapat mengurangi penyebaran virus ke orang lain.

Tes Covid-19 penting dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona pada orang yang merasakan gejala Covid-19, atau melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

Tes antigen dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Juga: Percepat pemerataan vaksin, kepala daerah dapat alihkan ke daerah lain

Bagi Direktur Utama Mega Perintis (ZONE) Franxiscus Afat Adinata Nursalim, dalam situasi pandemi saat ini, tidak ada waktu yang ideal atau tepat untuk test antigen atau PCR. Sebab, setiap hari berpotensi memiliki risiko atau terpapar Covid-19.

“Bahkan juga saat ke klinik untuk melakukan tes juga ada risiko terpapar karena ada antrean atau bertemu dengan banyak orang,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (1/7).

Afat sendiri secara pribadi rutin melakukan tes antigen seminggu sekali. Ini untuk mendeteksi apakah dirinya terpapar atau tidak sehingga dapat segera ditangani jika memang terpapar.

Bila dirinya harus melakukan kegiatan di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang, maka ia akan melakukan test antigen di luar jadwal mingguin yang sudah ditetapkan.

“Karena penting untuk menjadi pegangan kita bahwa hasil kita negatif sehingga tidak merugikan orang lain kalau kita tidak melakukan test antigen,” ujar dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Vaksinasi tahap 3 dimulai, sasar masyarakat rentan dan anak usia 12-17 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×