kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Rajin gelar vaksinasi, BPJamsostek sudah beri 87.000 dosis vaksin ke masyarakat


Senin, 06 September 2021 / 11:53 WIB
Rajin gelar vaksinasi, BPJamsostek sudah beri 87.000 dosis vaksin ke masyarakat
ILUSTRASI. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo memberikan sambutan saat melakukan kunjungan di RSUP Dr Tadjuddin Chalid di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/8/2021).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau juga dikenal sebagai BPJamsostek semakin giat menggelar vaksinasi Covid-19. Saat ini BPJamsostek sudah memberikan total 87.000 dosis vaksin Covid ke masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jika ditilik dari pelaksanaan vaksinasi dalam minggu ini saja, dihelat kegiatan setidaknya di 5 lokasi, yaitu Pontianak, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan 2 kegiatan lainnya di Jakarta. 

Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek, Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan kegiatan Vaksinasi Bersama BPJamsostek ini diselenggarakan di berbagai wilayah secara konsisten bagi pekerja Indonesia. 

Maksud dan tujuannya tentu saja sudah pasti untuk mendukung pemerintah mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal dengan memberikan vaksinasi kepada setidaknya 70% penduduk Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu cara agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

Baca Juga: Tak ribet, begini 9 langkah cara daftar BPJSTKU untuk cek saldo JHT BPJS Ketenagak

Para peserta kegiatan vaksinasi ini mayoritas berasal dari kalangan, pekerja dan terbuka pula untuk masyarakat umum. Target vaksinasi kali ini sebagian besar adalah para pekerja alih daya dari perusahaan peserta BPJamsostek di daerah Jakarta Selatan ini terlihat antusias dalam menjalani program vaksinasi. 

Antusiasme ini diharapkan memiliki dampak positif dalam menapaki masa depan Indonesia yang terbebas dari Covid-19. Dengan demikian para pekerja dapat lebih produktif dalam bekerja dan bersama-sama membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik.

Untuk kegiatan vaksinasi kali ini, BPJamsostek menyediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk dua tahap vaksinasi dengan jenis vaksin Astrazeneca. Kegiatan pemberian vaksinasi ini dimulai pada pukul 8 pagi hingga 3 sore di One Belpark Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9). 

Pramudya memandang kegiatan vaksinasi ini penting untuk dilakukan bukan hanya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah tapi juga bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK kepada masyarakat, khususnya para pekerja. 

"Setelah menerima vaksin, bukan berarti bisa bebas seperti masa sebelum pandemi, tapi tetap harus menjaga prokes (prosedur kesehatan) sebagai upaya pertahanan diri sendiri, dan orang lain,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (6/9).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Plt. Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJamsostek karena turut mendukung program pemerintah sebagai strategi percepatan herd immunity, khususnya di Jakarta.

Baca Juga: Bank Mandiri kembali berperan sebagai Bank Penyalur Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021

Isnawa Adji mengatakan, dari 1,7 juta warga Jakarta Selatan sudah 65% menerima vaksinasi. Ada dua strategi yang kami lakukan untuk mencapai herd immunity, yang pertama membuka sentra vaksinasi dan vaksinasi dinamis, yaitu kita mendatangi warga door to door untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Pramudya mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan kegiatan vaksinasi, tentunya dengan melihat ketersediaan dosis vaksin di berbagai daerah. 

"Ini merupakan titik ke-18 kegiatan Vaksinasi Bersama BPJamasostek diselenggarakan dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan, dan akan terus kami lakukan secara merata. Semoga persediaan dosis vaksin di daerah lain masih mencukupi dan kami akan terus melakukan koordinasi agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin," jelasnya.

Seperti diketahui, vaksinasi ini merupakan sebuah upaya yang sangat penting bagi pekerja agar mendapatkan perlindungan diri terhadap kemungkinan terpapar oleh Covid-19, namun bukan berarti tidak bisa terpapar. Setidaknya jika sudah divaksinasi pekerja sudah memiliki imunitas yang dapat membantu meringankan gejala yang diderita, atau bahkan tanpa memiliki gejala sama sekali, serta meminimalisir potensi terjadinya kejadian yang fatal. 

Bersamaan dengan kegiatan ini, BPJamsostek juga sekaligus menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia pada ahli waris pekerja. Jumlah santunan JKK yang disampaikan kepada ahli waris pekerja mencapai lebih dari Rp 1 miliar dan diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan. 

Pramudya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Jakarta Selatan atas koordinasi yang apik dalam pelaksanaan kegiatan ini, dan berharap kegiatan vaksinasi hari ini berjalan lancar dan mampu mencapai tujuan utamanya yaitu mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bisa online, ini cara dan syarat klaim JHT di BPJS Ketenagakerjaan

“Semoga tujuan mulia ini dapat segera dicapai agar masyarakat pekerja dan keluarganya terjaga dari Covid-19 dan bisa kembali fokus merajut asa dan meraih cita,” tutup Pramudya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJamasostek Cabang Jakarta Menara Jamsostek Mohamad Irfan menambahkan program “Vaksinasi Bersama BPJamsostek” merupakan bentuk upaya BPJAMSOSTEK untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat herd immunity di Indonesia.

“Kegiatan Vaksinasi Bersama BPJamsostek ini merupakan salah satu bentuk upaya BPJamsostek mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan mempercepat herd immunity di Indonesia. Semoga dengan kegiatan Vaksinasi ini terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal , sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja” ujar Irfan.

Selanjutnya: Ini tanda Anda jadi penerima BSU subsidi gaji Rp 1 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×