kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Raden Pardede: Prioritas Komite corona ciptakan rasa aman dan sehat juga cegah resesi


Senin, 03 Agustus 2020 / 13:43 WIB
Raden Pardede: Prioritas Komite corona ciptakan rasa aman dan sehat juga cegah resesi
ILUSTRASI. ANALISIS - Raden Pardede, Wakil Ketua Umum Kadin


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Raden Pardede juga menjelaskan, pemerintah telah mengidentifikasi apa saja yang harus ditingkatkan dari sisi belanja pemerintah tahun ini.  Akan ada rapat koordinasi terbatas untuk mengidentifikasi dan menyisir belanjanya. Seperti peningkatan belanja PCR agar positivity rate bisa mengikuti standar WHO yakni di bawah 5%. Kami juga menargetkan agar kuartal III-2020 tidak terjadi resessi," kata Raden Pardede.  

Karena itulah saat ini Komite sedang melihat lagi belanja perintah di Program Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695 triliun. Terutama anggaran untuk belanja sosial program padat karya di samping yang utama belanja kesehatan yang sebesar Rp 87,5 triliun. Pemerintah ingin memprrioritaskan kegiatan untuk menciptakan rasa aman dan sehat bagi masyarkat. "Baru belanja sosial dan padat karya, terang Raden Pardede.

Raden Pardede juga menyinggung saat ini pemerintah telah menyediakan dana murah dengan mempercepat pencairan serta ada penjaminan. Pemerintah juga akan merevisi PP No 23  Tahun 2020 tentang Pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka mendukung kebijakan keuangan negara untuk pnanganan pandemi Covid, atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan serta penyelematan ekonomi nasional.

"Ini di sederhanakan, di PP ini yang sempat rumit dipangkas untuk di sederhanakan.

Selain itu untuk jangka panjang 2%-3% tahun Pemerintah ingin agar perekonomian bisa kembali minimum ke masa pra pandemi Covid-19 yakni dengan pertumbuhan ekonomi  5%-6% dengan sustainable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×