Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia buka suara mengenai perkembangan penanganan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya.
Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya memulihkan beberapa layanan yang terdampak dari serangan ini.
Baca Juga: Server PDN Diserang, Apakah Ada Dampak Terhadap Perbankan?
Menurut Herlan, terdapat 44 tenant instansi pusat hingga daerah yang sedang dalam proses pemulihan layanan sejak serangan siber terhadap PDNS ini berlangsung.
"Kami mengidentifikasi kurang lebih ada 44 tenant, dan kami berupaya untuk mengaktifkan kembali layanan mereka," jelas Herlan dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Rabu (26/6).
Herlan memastikan upaya pemulihan ini akan segera dirampungkan. Saat ini, pihaknya telah mengidentifikasi tenant yang memiliki cadangan data di Surabaya maupun Batam.
Namun, dari proses tersebut, ditemukan beberapa tenant instansi yang tidak memiliki cadangan data.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Gagal Merespons Serangan Terhadap Pusat Data Nasional
Oleh karena itu, upaya yang dilakukan adalah melakukan registrasi ulang dan membangun data baru dari instansi yang tidak memiliki data cadangan. Herlan juga memastikan bahwa data yang akan dibangun nanti memiliki keamanan yang lebih kuat dibanding sebelumnya.
"Kami setup ulang, kami implementasikan semua aspek keamanan dengan prosedur yang membuat lebih aman, kemudian kami akan membangun ulang di lingkungan yang baru," pungkas Herlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News