/2025/12/08/2101899929.jpg "Purbaya Klaim Belanja K/L Sudah Mulai Akselerasi pada Akhir Tahun 2025")
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat hingga akhir November 2025 telah terserap dengan cukup baik.
Meski terdapat beberapa belanja program kementerian/lembaga (K/L) yang realisasinya tidak sepenuhnya sesuai rencana awal, hal tersebut dinilai masih dalam batas wajar.
Purbaya mengatakan, belanja K/L justru mulai menunjukkan percepatan atau akselerasi pada sisa waktu tahun anggaran 2025. Hal ini mencerminkan kesiapan K/L yang semakin membaik dalam mengeksekusi anggaran.
“Ya meleset-meleset dikit kali ya. Tapi karena ada penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk macam-macam kebijakan kita. Tapi enggak bisa kita bilang meleset juga, bahkan akhir tahun ini belanjanya semakin giat kementerian/lembaganya,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Desember, Kamis (18/12/2025).
Baca Juga: Kemenkeu Longgarkan Pajak Merger BUMN, Pembayaran Bisa Diangsur
Menurutnya, kondisi tersebut sudah menunjukkan bahwa K/L kini lebih siap dalam membelanjakan anggaran, terutama menjelang tahun anggaran berikutnya. Oleh karena itu, pemerintah belum melihat kebutuhan untuk melakukan penyesuaian terhadap APBN yang saat ini berjalan.
“Artinya mereka sudah lebih siap untuk membelanjakan anggarannya tahun depan. Jadi kita enggak mengubah APBN-nya berdasarkan apa yang ada sekarang,” katanya.
Purbaya juga menilai kesiapan K/L tahun ini lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Meski demikian, ia mengakui sempat terjadi tekanan dari K/L yang terus mengajukan pencairan anggaran, sehingga pemerintah perlu melakukan pengendalian.
“Sekarang kita agak keteteran karena mereka minta duit terus, minta duit terus, jadi kita agak kendalikan sedikit. Tapi itu justru menunjukkan mereka lebih siap dibanding sebelumnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan kekhawatiran anggaran dipotong jika tidak segera dibelanjakan, turut mendorong K/L untuk lebih agresif dalam merealisasikan belanja. Dengan kondisi tersebut, Purbaya optimistis kinerja belanja K/L pada tahun depan akan lebih baik.
“Apalagi mereka takut kalau enggak belanja, saya potong anggarannya. Jadi tahun depan mereka pasti akan lebih baik. Jadi kita belum adjust APBN yang ada sekarang,” pungkasnya
Baca Juga: KPK Koordinasi dengan Kejagung Usai Tangkap Jaksa dalam OTT di Banten
Selanjutnya: SEG dan ABB Tingkatkan Kapasitas Panas Bumi Pembangkit Listrik Wayang Windu
Menarik Dibaca: Ciri-Ciri Anak Perfeksionis dan 6 Cara Menghadapinya dengan Tepat, Moms Harus Tahu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
