Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya kembali mengeluarkan pernyataan keras terkait maraknya praktik impor pakaian bekas (balpres) ilegal yang merugikan kas negara.
Purbaya mengatakan bahwa banyak importir pakaian bekas atau balpres ilegal yang tidak pernah membayar pajak selama bertahun-tahun.
Temuan ini diperoleh dari hasil penelusuran setelah yang bersangkutan kerap berkoar-koar di media sosial menolak upaya pemerintah membasmi bisnis ilegal.
Purbaya mengungkap bahwa setiap kali terjadi pelanggaran terkait balpres, pihaknya langsung mengidentifikasi nama-nama importir yang terlibat, termasuk mereka yang paling ramai bersuara di dunia maya.
Baca Juga: Purbaya Ultimatum Pengusaha CPO: Ikuti Aturan Atau Saya Hajar!
"Kami dapat namanya, kami investigasi pajaknya seperti apa. Ternyata banyak dari mereka nggak bayar pajak. Saya datang ke orangnya di sana untuk suruh bayar pajak. Jadi ini harus fair," kata Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (8/12).
Ia bahkan menyebut ada kasus di mana seseorang melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dengan status nihil selama lima tahun berturut-turut, padahal memiliki banyak gudang dan aktivitas usaha yang jelas.
"SPT-nya nol selama 5 tahun berturut-turut, berarti nggak bayar pajak. Ada yang selalu nihil, padahal punya gudang banyak sekali," katanya.
Purbaya menutup pernyataannya dengan peringatan keras. Pemerintah tidak akan lagi mentoleransi pihak-pihak yang bermain-main dengan kewajiban perpajakan.
"Jadi jangan main-main lagi dengan pemerintah," pungkasnya.
Selanjutnya: Purbaya Ultimatum Pengusaha CPO: Ikuti Aturan Atau Saya Hajar!
Menarik Dibaca: 7 Film Thriller Disturbing Banyak Scene Sadis Mengerikan, Berani Nonton?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













