kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Purbaya Gelar Pertemuan dengan DK OJK di Kantor Kemenkeu, Bahas Apa?


Rabu, 22 Oktober 2025 / 11:38 WIB
Purbaya Gelar Pertemuan dengan DK OJK di Kantor Kemenkeu, Bahas Apa?
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa gelar pertemuan dengan jajaran Dewan Komisioner (DK) OJK di Kantor Kemenkeu pada hari ini (22/10/2025).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan dengan jajaran Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (22/10/2025).

Berdasarkan pantauan Kontan, Ketua DK OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap DK OJK, Dian Ediana Rae, terlihat hadir secara terpisah ke Kemenkeu.

Saat dimintai keterangan sebelum rapat dimulai, Mahendra mengatakan pertemuan tersebut akan dijelaskan setelah pembahasan internal selesai.

Baca Juga: Kabar Baik, Mentan Klaim Harga Pupuk Subsidi Turun 20% Mulai Hari Ini (22/10)

“Saya bahas dulu, baru saya kasih tahu,” ujar Mahendra singkat saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Dian Ediana Rae juga menyampaikan hal serupa. “Nanti saya kasih tahu ya,” ucapnya.

Purbaya tiba belakangan setelah jajaran OJK. Sebelum rapat tersebut, ia sempat melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk meninjau sistem monitoring dashboard lembaga tersebut.

“Kita melihat sistem monitoring dashboard-nya Bea Cukai di sana, yang ke pelabuhan dan ke tempat-tempat lain. Saya juga sempat diskusi dan teleponan dengan orang Bea Cukai di kapal dekat Batam,” kata Purbaya.

Menurut dia, sistem pemantauan Bea Cukai sudah berjalan cukup baik, namun masih bisa dioptimalkan untuk menekan praktik under-invoicing yang kerap menjadi sorotan Presiden.

“Sebenarnya sudah cukup bagus, tapi belum sampai ke level di mana saya bisa secara online memonitor kapal dan indikasi under-invoicing. Karena AI-nya belum dikembangkan,” jelas Purbaya.

Selanjutnya: Warren Buffett: Investasi Tak Perlu Pintar, Cukup Konsisten dan Sabar

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 16-31 Oktober 2025, Wall’s Cup Beli 3 Cuma Rp 12.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×